Minggu, 28 November 2010

Sabtu, 27 November 2010

Kadin Targetkan Empat Juta Pengusaha

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan dapat mencetak empat juta pengusaha. Sebagian besar di antaranya diharapkan muncul dari kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang banyak menyerap tenaga kerja, sehingga dapat memperkuat ketahanan ekonomi.

Wakil Ketua Umum Kadin, Anindya Novyan Bakrie, mengatakan hal itu kepada wartawan seusai menghadiri pembukaan Musyawarah Provinsi II Kadin Kepulauan Riau (Kepri) di Hotel Novotel, Batam, Kepri, Sabtu, 27 November 2010.

Target tersebut, menurut Anindya, merupakan bagian dari usaha mempercepat proses pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Sebab, jumlah pengusaha di Indonesia hanya sekitar 400 ribu orang atau 0,2 persen dari populasi penduduk Indonesia.

“Angka itu jauh jika dibandingkan dengan Singapura yang mencapai angka delapan persen (dari total populasi penduduk). Sedangkan target empat juta pengusaha Indonesia itu pun baru sekitar dua persen (dari populasi penduduk)," ujar Anindya.

Rendahnya jumlah pengusaha dibanding populasi penduduk juga merupakan salah satu faktor mengapa perekonomian Indonesia sedikit lebih lamban dibanding beberapa negara di ASEAN.

Meski demikian, perekonomian Indonesia hingga November 2010 memang menunjukkan sinyal positif. Indikatornya ialah nilai tukar rupiah yang mengarah ke level 8.150 per dolar AS, peningkatan ekspor lebih dari 20 persen, indeks saham yang mampu mencapai rekor 3.700, serta cadangan devisa yang diperkirakan pada akhir 2010 mencapai US$100 miliar.

Namun, Anindya melanjutkan, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia belum setinggi negara ASEAN. “Sebab, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan ASEAN mencapai delapan persen,” kata Anindya. “Sedangkan Indonesia baru 6 persen.” (art)
Laporan: M Arief Hidayat

Manusia Jelajahi Sisi Gelap Bulan Tahun 2016

VIVAnews - Pemerintahan Obama telah membatalkan rencana ambisius NASA untuk mengeksplorasi bulan. Akan tetapi tidak demikian dengan Lockheed Martin, perusahaan pertahanan, keamanan, dan teknologi ruang angkasa asal AS.

Dilaporkan, Lockheed Martin akan menggelar misi yang disebut L2-Farside. Misi ini akan mengirimkan pesawat ruang angkasa Orion ke orbit stasiuner yang berlokasi di sisi balik bulan yang tidak terlihat dari Bumi.

Seperti diketahui, efek gravitasi yang terjadi antara Bumi dan Bulan telah memperlambat rotasi Bulan. Ini menyebabkan hanya satu sisi Bulan saja yang selalu dilihat manusia.

Misi tersebut, Lockheed menyebutkan, akan memiliki beberapa tujuan. Awalnya, menggunakan robot, astronot akan mempelajari apa yang ada di Bulan yang belum pernah dilihat oleh manusia sejak misi Apollo terakhir. Selain itu, misi juga berfungsi untuk menguji coba teknologi dan skill yang dibutuhkan untuk menyiapkan misi pendaratan manusia di asteroid, dan kemudian di Mars.

Rencananya, seperti dikutip dari PopSci, 26 November 2011, kapsul ruang angkasa Orion akan diparkir di titik L2 yang berada sekitar 65 ribu kilometer dari sisi belakang Bulan. Gravitasi Bumi dan Bulan akan memungkinkan Orion melayang dan mengambil posisi yang tepat.

Dari sana, Astronot akan menggelar penelitian terhadap permukaan dari jarak jauh, mengumpulkan contoh-contoh bebatuan dan mengamati lembah Aitken di kutub selatan Bulan, yang merupakan salah satu kawah yang tertua di sistem tata surya kita. Dari titik L2, kapsul akan terus berada di garis lurus dengan Bumi dan sisi balik Bulan.

Selain itu, misi jangka menengah itu juga akan menguji coba daya tahan baik kru dan kendaraan selama beberapa kali perjalanan satu bulan sebelum berusaha untuk melakukan misi ke asteroid. Misi yang diperkirakan akan berlangsung selama 6 bulan ini juga bertujuan memastikan kapsul dan tubuh astronot mampu bertahan terhadap radiasi ruang angkasa.

Dengan misi ini, Lockheed dan NASA juga ingin mencoba perjalanan masuk kembali ke atmosfir dengan kecepatan hingga 50 persen lebih tinggi. Uji coba ini perlu dilakukan agar pesawat ulang alik di masa depan dapat kembali lebih cepat dari ruang angkasa.

Terakhir, astronot di misi L2-Farside ini juga akan pergi 15 persen lebih jauh dari Bumi dibandingkan dengan yang dilakukan oleh astronot Apollo dan menghabiskan waktu tiga kali lebih banyak. Intinya, misi L2-Farside merupakan batu loncatan untuk mengeMuhammad Firman tahui stamina manusia dan teknologi yang dibutuhkan untuk melakukan langkah selanjutnya di ruang angkasa.

Tentunya, dalam melaksanakan uji coba ini, Lockheed tidak sendiri. Mereka membutuhkan bantuan NASA untuk mengorbitkan kendaraan tersebut ke ruang angkasa. Jika peluncur jadi dibuat, Lockheed memperkirakan bahwa misi L2-Farside akan dapat digelar pada tahun 2016 mendatang.

Perlu Aturan Memiskinkan Koruptor

VIVAnews - Wacana pemiskinan bagi koruptor menjadi salah satu hal yang perlu dimasukkan dalam revisi Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN.

Itu diungkap Martin Hutabarat, anggota Komisi III DPR dari Partai Gerindra, usai diskusi 'Perolehan Harta Kekayaan Pejabat Publik yang Tidak Wajar', di Jakarta Media Centre, Sabtu, 27 November 2010. "Adanya desakan masyarakat, saya kira bagus," ujar Martin.

Fakta terjadinya berbagai kasus korupsi di kalangan pejabat dan penyelenggara negara belakangan mendorong perlunya memasukkan materi hukum tentang pemiskinan ke dalam undang-undang yang sudah ada, atau dibentuk undang-undang baru.

Undang-undang yang ada saat ini, yaitu UU No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN serta UU No 30 Tahun 2002 tentang Tipikor, terbukti tidak efektif membuat jera para koruptor.

Walaupun pemiskinan ini baru sebatas wacana, namun menurutnya sudah sempat disampaikan di sidang DPR. Jika terbukti ada harta pejabat negara yang luar biasa dan tidak jelas asal-usulnya, dan pejabat itu tidak mampu menjelaskan sumbernya, harta itu harus disita untuk negara.

"Itu yang ditakuti para koruptor. Asal jangan melanggar HAM, dan asal dia masih bisa hidup," ujarnya.

Dia menyadari akan ada resistensi dengan diterapkannya undang-undang semacam ini, namun hal ini diperlukan dalam rangka pemerintahan yang bersih, dan kalau ada yang takut, tidak perlu jadi pejabat.
http://www.blogger.com/post-create.g? Ditanya apakah presiden SBY perlu untuk turun tangan mendorong segera terbentuknya UU pemiskinan ini, Martin menegaskan Presiden harus bisa memberikan contoh keseriusan dalam penegakan hukum.

"Tanpa ada UU, revisi apapun, sebenarnya presiden harus memberi contoh. Kan kuncinya di contoh dan keseriusan melakukan penindakan hukum. Misalnya, kita selama ini 7-8 bulan hanya untuk penyidikan polisi. Kalau saya presiden, kau saya kasih tiga bulan, kau buat bersih itu mafia hukum," ujar Martin.
Wacana memiskinkan koruptor pertama kali disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Pernyataan Mahfud dipicu terdakwa kasus mafia pajak, Gayus Tambunan, yang ketahuan keluar masuk tahanan Mako Brimob. (umi)

Hujan Deras Jakarta, Atap Bangunan Lepas

VIVAnews - Hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir berlangsung hampir setengah jam di Jakarta. Di Jakarta Timur dilaporkan jarak pandang sangat terbatas.

Informasi dari Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Sabtu 27 November 2010, hujan deras terjadi sejak sekitar pukul 14.00 WIB.

Hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa titik. Wilayah yang mengalami hujan deras antara lain di Jalan Tol Cikampek mengarah ke Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Di lokasi ini dilaporkan jarak pandang hanya sekitar 4 sampai 5 meter. Pengemudi kendaraan bermotor di ruas tol diminta waspada.

Hujan lebat juga dilaporkan terjadi di Jalan Raya TB Simatupang, Jalan Sudirman, Kawasan Mega Kuningan, Pancoran, Jalan HR Rasuna Said, hingga Jalan Denpasar. Semua lokasi berada di Jakarta Selatan.

Bahkan di beberapa titik sempat terjadi pohon tumbang dan ada pula yang hanya ranting-ranting jatuh ke ruas jalan. Pohon tumbang di Jalan Denpasar dilaporkan menimpa satu unit mobil.

Dilaporkan pula, hujan yang disertai angin kencang ini mengakibatkan atap sebuah bangunan lepas dan jatuh ke ruas Jalan HR Rasuna Said ke arah Mampang, Jakarta Selatan. Belum diketahui ini merupakan atap dari bangunan apa.

Hingga kini arus lalu lintas di beberapa titik menjadi macet. Meski demikian, kemacetan ini tidak terpantau padat karena hujan terjadi bukan di hari kerja. (umi)

Kadin Harap Busyro Ciptakan Kepastian Hukum

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pada pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas dan Jaksa Agung baru Basrief Arief. Diharapkan keduanya dapat menciptakan kepastian hukum bagi dunia usaha di Indonesia.

Kepastian hukum sangat penting agar tercipta iklim usaha yang kondusif sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Anindya Novyan Bakrie, Wakil Ketua Umum Kadin menyatakan hal tersebut pada wartawan seusai menghadiri pembukaan Musyawarah Provinsi II Kadin Kepulauan Riau (Kepri) di Hotel Novotel, Batam, Kepri, Sabtu, 27 November.

“Kita (Kadin) berharap mudah-mudahan (Busyro Muqoddas dan Basrief Arief) bisa menjalankan tugasnya dengan baik dalam penegakan hukum, dan memberikan kepastian hukum, yang sangat penting bagi kalangan pengusaha,” kata Anindya.

Sejauh ini, Anindya menyebutkan, ada banyak kemajuan dalam usaha penegakan hukum di Indonesia, terutama dalam pemberantasan korupsi. Namun, prestasi tersebut tentu harus terus ditingkatkan oleh dua pimpinan lembaga penegak hukum yang baru, yakni Busyro Muqoddas dan Basrief Arief.

Menurutnya, kalangan usaha di dalam atau pun luar negeri sangat mengapresiasi perkembangan pesat proses demokratisasi di Indonesia.

“Sebab, dalam dunia usaha sangat dibutuhkan good corporate governance, tata kelola yang baik. Good corporate governance itu bukan hanya persepsi, tetapi juga bisa dapat menghasilkan produk-produk yang baik dan berdaya saing, dan berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.”

Maka, kata Anindya, iklim usaha yang kondusif yang ditopang kepastian hukum adalah sebuah keniscayaan.

Anindya mengaku yakin bahwa dua pimpinan baru lembaga penegak hukum itu dapat bekerja maksimum dan memberikan yang terbaik bagi bangsa. “Keduanya adalah kader terbaik bangsa. Mereka telah melewati proses yang cukup panjang sampai terpilih. Kita beri waktu kepada keduanya untuk bekerja,” ucapnya.

Kalender

<!-- FREE-BLOG-CONTENT.com -->
<br><center><iframe src="http://www.free-blog-content.com/Calendars/calendar00061.htm" width="162" height="228"
marginwidth="0" marginheight="0" frameborder="no" scrolling=no allowtransparency="true"></iframe></center>
<center><a style="font-size: 3mm" href="http://www.free-blog-content.com/">Free Blog Content</a></center></br>

Aburizal Yakin Golkar Menang Pemilu 2014

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie membuka apel akbar untuk memperingati hari ulang tahun Partai Golkar ke-46 di Lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 27 November 2010.

Dalam sambutannya, Aburizal mengatakan hari ulang tahun ini agar dijadikan momentum berjayanya partai berlambang pohon beringin itu. "Pada 20 Oktober 2010, Golkar menginjak usia ke-46. Maka, Partai Golkar siap berada di depan," kata Aburizal.

Tekad yang digaungkan Partai Golkar pada peringatan hari ulang tahun ini adalah memenangi Pemilihan Umum 2014. Aburizal menyatakan optimistis kadernya dapat menggalang suara untuk kemenangan partai.

"Semangat kader Golkar yang telah memenangi wilayah Medan sebaiknya diikuti kader lain, sehingga dapat memenangi pilkada lainnya, lalu memenangi Pemilu 2014 secara nasional," ujarnya.

Aburizal sempat berseloroh, jika Pemilu dilaksanakan pada tahun berbuntut angka 4, biasanya Partai Golkar akan menang. Itu telah terbukti dari beberapa waktu sejak 1990-an.

"Lihat saja 1994, Golkar di posisi pertama, 1999 di posisi kedua, 2004 posisi pertama, 2009 kedua, maka 2014 Golkar pasti posisi pertama," tuturnya.

Selain Aburizal, dalam rangkaian kegiatan ini hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung yang duduk berdampingan dengan Aburizal.

Beberapa pengurus partai lainnya yang mendampingi antara lain, Ketua DPP Golkar Ali Wongso Sinaga, Wakil Sekjen DPP Golkar Syamsul Bachri, Ketua Bidang Informasi dan Penggalangan Opini Fuad Hasan Masyur, Ketua Bapilu Sumatera Andi Ahmad Dara, Koordinator Wilayah Bappilu Sumatera Andi Rahman, dan juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara.

Rangkaian acara ini sekaligus melantik Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) kota Medan, dan pimpinan kecamatan se-kota Medan. (art)

Timur Didukung Ungkap Pihak Yang Pakai Gayus

VIVAnews – Ketua Komisi III Bidang Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Benny K Harman, yakin Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan mampu menuntaskan kasus terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan.

“Sehingga kasus ini tidak perlu ditangani atau diambil alih KPK,” kata Benny yang merupakan anggota Fraksi Demokrat DPR, di sela rapat kerja Fraksi Demokrat di Hotel Crown, Jakarta, Sabtu, 27 November 2010.

Benny berharap Timur tidak lagi sungkan atau takut membuka semua perusahaan-perusahaan yang menjadikan Gayus sebagai agen terkait pajak.

Oleh sebab itu, Benny mengajak semua pihak memberi kesempatan kepada Timur untuk menjalankan tugasnya.

Terkait desakan berbagai pihak agar kasus Gayus Tambunan diambil alih oleh KPK, Benny mengatakan, “Tidak ada jaminan juga kalau KPK yang tangani bisa selesai.”

Mengenai keraguan sejumlah pihak terhadap kemampuan Polri mengungkap kasus Gayus terkait perlakuan istimewa kepada Gayus seperti bisa keluar masuk tahanan, Benny mengatakan, “Itu memang terjadi, tapi kan di masa transisi dari pimpinan yang lama ke yang baru. Saya yakin Kapolri sekarang mampu.”

Menurut Benny, kemampuan Timur berbeda dengan Kapolri sebelumnya.

Apalagi, lanjut Benny, selain pembaruan di tingkat Polri, pimpinan KPK dan Jaksa Agung pun kini sudah baru semua. Benny menyebut mereka sebagai trio pimpinan penegak hukum.

“Mereka ibarat lilin dalam kegelapan untuk saat ini. Artinya, mereka harus bisa memberikan harapan pada masyarakat untuk bisa menyelesaikan kasus hukum yang belum selesai.”

Benny menginginkan ketiga lembaga ini terus bersinergi agar semakin berwibawa, akuntabel, dan memberi energi baru untuk membuat Indonesia keluar dari predikat bangsa yang terkenal banyak terjadi kasus korupsi.

Senada dengan Benny, Rektor Universitas Islam Negeri, Komarudin Hidayat, mengatakan dengan adanya trio hukum ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mempunyai kesempatan untuk menjadi playmaker sekaligus menjawab masalah korupsi yang belum terselesaikan.

“Kalau tiga trio hukum ini berjalan bagus, tentunya berdampak pada peningkatan suara Partai Demokrat juga pada Pemilu 2014,” kata Komarudin yang juga hadir dalam rapat kerja Fraksi Demokrat. (umi)

Pohon Tumbang, Sudirman-Thamrin Macet

VIVAnews – Jalan Jenderal Sudirman arah Jalan MH Thamrin macet parah pascahujan lebat yang terjadi Sabtu, 27 November 2010, sore. Kemacetan kian tak terkendali karena adanya pohon tumbang di depan Wisma GKBI Benhil.

Menurut informasi dari Traffic Management Center Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, arus kendaraan macet hingga sekitar Bundaran Senayan.

Hingga pukul 16.35 WIB, petugas kepolisian masih melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi. Sementara proses pemindahan pohon masih terus diusahakan.

Pohon tumbang juga terjadi di kawasan Tebet dan menimpa sebuah sepeda motor dan mobil yang sedang parkir di Jalan Raden Inten, tepatnya dekat Buaran Plaza. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sementara itu, hujan deras yang disertai angin kencang tadi juga menimbulkan genangan air di sejumlah ruas jalan Ibukota.

Genangan air setinggi 20 sentimeter sampai 40 sentimeter terjadi di jalur lambat depan Kampus Atmajaya.

Di Jalan Satrio genangan air setinggi 35 sentimeter terjadi di dekat Hotel Manhattan, khususnya di jalur yang menuju Kampung Melayu.

Genangan air juga terjadi di kawasan Ciputat, tepatnya depan Ramayana. Tinggi air mencapai 30 sentimeter. (umi)
• VIVAnews